Welcome

Welcome To My Blog

Minggu, 12 Februari 2012

Cara Agar tidak bosan belajar


Bosan Belajar? Mau Jadi Apa?

burung-hantu-2.jpg

Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi. (Amsal 3:11-12)

Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi. (Amsal 3:11-12)

Banyak hal dalam hidup ini kita peroleh atau dapat lakukan karena proses belajar. Banyak orang menjadi petani, penulis, pengusaha, atau eksekutif yang berhasil karena rajin belajar, baik secara formal maupun informal, dengan bantuan guru atau sendiri (otodidak), melalui buku2 atau pengalaman hidup. Ya, kita bersyukur Tuhan menganugerahkan kita kemampuan belajar yang sangat tinggi melampaui segala mahluk. Kita bisa menggunakan segala media untuk belajar, termasuk tubuh kita sendiri. Di samping itu kita juga bisa mengajar atau mendorong orang lain belajar.

Namun kita juga sadar semakin bertambah umur semakin sulit pula belajar terutama hal-hal baru. Pepatah asing yang kurang sedap di telinga mengatakan: kita tidak bisa mengajarkan trik baru kepada seekor anjing tua. Mengapa? Karena semakin tambah umur kita cenderung merasa diri kita sudah sempurna, mapan, komplit, dan mantap, karena itu tidak perlu lagi diubah atau dibaharui. Dengan kata lain: kita menganggap sudah tamat belajar.

Hari ini Tuhan mengingatkan kita agar jangan pernah bosan belajar. Jangan jadikan umur, nama besar, gelar, kedudukan sosial, kekayaan, jenis kelamin dan apa saja, sebagai alasan untuk berhenti belajar. Tuhan mau mengajar kita anak-anakNya sampai kapan pun. Walaupun tidak semudah anak-anak, kita orang-orang dewasa bahkan berumur lanjut masih bisa belajar dan berguru kepada Tuhan.

Dalam hal spiritualitas juga kita tidak boleh merasa mapan dan sempurna. Iman dan kekristenan kita sebagian juga hasil proses belajar dan jangan pernah menganggap diri sudah tamat belajar menjadi orang Kristen. Kita juga perlu belajar menjadi baik, mengasihi dan melayani. Untuk itu kita perlu membuka diri senantiasa kepada hal-hal baru yang hendak diajarkan Tuhan kepada kita lewat Alkitab ataupun pengalaman kehidupan. Disinilah kita memerlukan mata, telinga dan hati seorang anak yang penuh rasa penasaran dan ingin tahu. Tanpa itu maka tak banyak lagi yang akan kita pelajari. Dan tanpa belajar maka kita juga tidak lagi bertumbuh. Tak bertumbuh artinya mati.

Doa:

Ya Tuhan, berilah kami hati yang selalu ingin belajar. Kami ingin senantiasa bertumbuh dan menjadi baru. Mampukanlah kami menemukan sukacita dalam belajar. Bukalah mata hati kami kepada kebenaran, tujuan, dan hal-hal penting dan berguna, serta keindahan, agar kami tetap bersemangat belajar dalam kehidupan ini. Ya Kristus, Engkaulah Mahaguru kami dan kami adalah murid-muridMu. Doronglah kami menempa dan membentuk diri kami mengikut teladanMu. AMIN.

Pdt Daniel Taruli Asi Harahap ->  

 copas & edit
http://belajarprestasi3.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar